STRATEGI ADAPTASI BISNIS PERTANIAN LOKAL DALAM MENGHADAPI DEGRADASI LAHAN DAN KETERSEDIAAN AIR (STUDI KELAYAKAN PADA PETANI PADI DI MAJANG)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi bisnis yang dilakukan oleh petani padi lokal dalam menghadapi degradasi lahan dan keterbatasan ketersediaan air di Desa Majang. Masalah ini penting karena kondisi lingkungan yang memburuk berdampak langsung pada produktivitas dan kelayakan usaha tani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur kepada 15 petani yang mengalami dampak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani telah menerapkan berbagai strategi adaptasi seperti penggunaan pupuk organik, sistem tanam jajar legowo, drainase mikro, serta diversifikasi usaha. Peran kelompok tani sebagai lembaga lokal juga terbukti mendukung dalam hal pelatihan dan akses bantuan. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan dalam bentuk ketergantungan pada curah hujan, distribusi bantuan yang tidak merata, dan harga hasil panen yang fluktuatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa adaptasi bisnis pertanian sangat bergantung pada kemampuan petani dalam mengelola sumber daya secara efisien serta dukungan kelembagaan yang tepat guna. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan peran pemerintah dalam penyediaan teknologi irigasi dan pembinaan kelembagaan tani secara berkelanjutan.