ANALISIS PERAN MANAJERIAL LEMBAGA KEUANGAN PADA BANK KONVENSIONAL DALAM PENGUATAN SISTEM PERBANKAN INDONESIA
Kata Kunci:
Bank Konvensional, Manajemen Perbankan, Sistem Keuangan, Lembaga Keuangan, Stabilitas BankAbstrak
Penelitian ini mengkaji kontribusi manajerial lembaga keuangan, khususnya bank konvensional, dalam memperkuat sistem perbankan di Indonesia. Perkembangan teknologi, perubahan regulasi, serta tekanan ekonomi global seperti pandemi, menuntut bank untuk memiliki strategi manajerial yang responsif dan berkelanjutan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan bank konvensional selama periode 2024. Beberapa indikator utama yang dianalisis meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), dan Return on Assets (ROA). Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan strategis oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Hasil dari analisis data keuangan tahun 2024 dari lima bank utama, yaitu BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan CIMB Niaga, ditemukan bahwa indikator seperti Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non-Performing Loan (NPL) secara nyata mencerminkan kualitas pengelolaan yang dilakukan oleh masing-masing bank. Dalam beberapa kasus, seperti BRI, tercatat ROA yang tinggi bersamaan dengan NPL yang juga tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun laba meningkat, ada risiko kredit yang perlu diperhatikan. Sebaliknya, bank seperti Mandiri menunjukkan kehati-hatian yang tinggi dalam pemberian kredit, walaupun ROA-nya tidak setinggi bank lainnya.




