PENGARUH DISIPLIN FISKAL TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017 – 2023
Kata Kunci:
Disiplin Fiskal, Kemandirian Keuangan Daerah, Ketergantungan Fiskal, Penerimaan Pajak Daerah, Defisit Anggaran Terhadap PDRBAbstrak
Penelitian ini mengkaji pengaruh disiplin fiskal terhadap kemandirian keuangan pemerintah kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama periode 2017–2023. Subjek penelitian mencakup lima pemerintah daerah di DIY, dengan objek berupa rasio-rasio keuangan yang mencerminkan disiplin fiskal. Fenomena rendahnya kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibandingkan pendapatan transfer, serta ketimpangan fiskal antarwilayah menunjukkan bahwa kemandirian keuangan belum tercapai secara optimal meskipun otonomi daerah telah lama diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk menguji pengaruh ketergantungan fiskal, penerimaan pajak daerah, dan rasio defisit anggaran terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap kemandirian keuangan. Selain itu, analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran kondisi fiskal daerah secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan fiskal berpengaruh negatif signifikan dan penerimaan pajak daerah berpengaruh positif signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah. Sementara itu, rasio defisit anggaran terhadap PDRB berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Secara simultan, ketiga rasio tersebut berpengaruh signifikan. Temuan ini memberikan kontribusi dalam pengukuran multidimensi disiplin fiskal serta menjadi dasar rekomendasi kebijakan fiskal yang berkelanjutan di daerah dengan karakteristik fiskal beragam seperti DIY.




