PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi pada wajib pajak orang pribadi pada KPP Pratama Bandar Lampung Satu)
Kata Kunci:
Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak, Dan Kemauan Membayar PajakAbstrak
Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang berperan penting dalam pembiayaan pembangunan nasional. Namun, tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi (WP OP) masih tergolong rendah. Hal ini terlihat di KPP Pratama Bandar Lampung Satu, di mana data menunjukkan penurunan signifikan dalam pelaporan SPT Tahunan selama lima tahun terakhir, meskipun jumlah WP OP terus meningkat. Kondisi ini mengindikasikan adanya masalah dalam efektivitas sosialisasi perpajakan, penerapan sanksi, serta rendahnya kemauan membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosialisasi perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kemauan membayar pajak sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada WP OP yang melakukan pekerjaan bebas dan kegiatan usaha di wilayah kerja KPP Pratama Bandar Lampung Satu. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi dan sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kemauan membayar pajak terbukti memediasi secara signifikan hubungan tersebut. Dalam perspektif ekonomi Islam, membayar pajak bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga tanggung jawab moral dan spiritual.




