ANALISIS BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) PADA USAHA BAKSO ASEAN KOTA LHOKSEUMAWE

Abstrak

Penelitian ini mengkaji dan menganalisis model bisnis usaha Bakso Asean Kota Lhokseumawe menggunakan pendekatan Sembilan elemen Business Model Canvas (BMC) oleh Osterwalder & Pigneur. Metode kualitatif digunakan untuk menggambarkan sembilan elemen kunci bisnis secara komprehensif, mulai dari sejarah hingga operasional terkini. Hasil analisis BMC menunjukkan bahwa Bakso Asean memiliki customer segment yang luas dan Value proposition berupa cita rasa khas, variasi produk, serta pelayanan personal yang baik. Channel mereka mencakup pemasaran langsung, word of mouth, dan media sosial, membentuk customer relationships yang berfokus pada interaksi langsung. Revenue streams utama berasal dari penjualan bakso dan produk tambahan. Key resources meliputi bahan baku berkualitas dan SDM kompeten, didukung key activities dalam menjaga kualitas produksi dan pelayanan konsumen. Key partners terjalin dengan pemasok bahan baku, sementara cost structure mencakup komponen tetap dan variabel. Pemetaan menyeluruh ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan strategi efektif untuk mengoptimalkan operasional dan meningkatkan daya saing Bakso Asean Kota Lhokseumawe di pasar.