EMOTIONAL INTELLIGENCE, KOMPETENSI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA DENGAN LEARNING AGILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Study Kasus Generasi Z di Sidoarjo)

Abstrak

Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan pengaruh Emotional Intelligence, Kompetensi, dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja dengan Learning Agility sebagai variabel intervening pada generasi Z lulusan SMK di wilayah Sidoarjo. Menggunakan metode penelitian Kuantitatif Deskriptif dengan teknin Non Probability sampling. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 102 responden. Pengolahan data menggunakan Software SmartPLS, Uji yang dilakukan yaitu antara lain Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Outer Model (Convergent Validity, Discriminant Validity, Composite Reliability), Uji Inner Model (R-Square, F-Square, Path Analysis), dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Emotional Intelligence berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kesiapan Kerja  dengan nilai signifikasi sebesar 0.438 > 0.05. 2) Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja  dengan nilai signifikasi sebesar 0.049<0.05. 3) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja dengan nilai signifikasi sebesar 0.000<0.05. 4) Emotional Intelligence berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Learning Agility dengan nilai signifikasi sebesar 0.368>0.05. 5) Kompetensi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Learning Agility dengan nilai signifikasi sebesar 0.359>0.05. 6) Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Learning Agility dengan nilai signifikasi sebesar 0.003<0.05. 7) Kesiapan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Learning Agility dengan nilai signifikasi sebesar 0.044<0.05.