STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH PROGRAM KHUSUS AL ISHLAH

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Program Khusus Al Ishlah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan paradigma pendidikan, strategi pembelajaran Al-Qur'an perlu disesuaikan agar lebih relevan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talaqqi, tahsin, serta pemanfaatan media digital interaktif memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas bacaan siswa. Metode talaqqi, yang menekankan interaksi langsung antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran Al-Qur'an, terbukti efektif dalam memperbaiki makhraj dan tajwid siswa. Dengan metode ini, siswa dapat langsung memperoleh koreksi dari guru sehingga meningkatkan ketepatan bacaan mereka. Selain itu, metode tahsin yang berfokus pada peningkatan kefasihan membaca Al-Qur'an membantu siswa dalam memperbaiki kualitas bacaan mereka melalui latihan intensif dan pengulangan bacaan yang terstruktur. Di era digital saat ini, pemanfaatan media digital seperti aplikasi Al-Qur'an interaktif, video tutorial, serta perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan juga berperan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Media digital tidak hanya memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri di luar jam sekolah, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan variatif. Dengan integrasi teknologi dalam pembelajaran, siswa memiliki akses ke berbagai sumber daya yang dapat membantu mereka meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur'an. Selain strategi yang berbasis metode dan teknologi, pendekatan individual dan kelompok juga memiliki kontribusi besar dalam keberhasilan pembelajaran. Pendekatan individual memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan yang lebih personal kepada siswa sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Sementara itu, pembelajaran dalam kelompok menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, di mana siswa dapat saling mengoreksi dan termotivasi untuk belajar lebih baik. Kesimpulannya, strategi pembelajaran Al-Qur'an yang efektif harus mencakup kombinasi antara metode tradisional yang telah terbukti efektif, seperti talaqqi dan tahsin, dengan pendekatan inovatif berbasis teknologi. Kombinasi ini memberikan hasil yang lebih optimal dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa. Oleh karena itu, madrasah dan tenaga pendidik diharapkan terus mengembangkan metode pembelajaran yang lebih variatif serta meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi guna mencapai hasil yang lebih maksimal dalam pembelajaran Al-Qur'an