SEJARAH PENAKLUKAN KONSTANTINOPEL OLEH MUHAMMAD AL-FATIH
Kata Kunci:
Konstantinopel, Muhammad Al-Fatih, Turki Usmani, Strategi MiliterAbstrak
Kota Konstantinopel sebagai negara yang begitu kuat terletak di wilayah kekuasaan Byzantium. Usaha untuk menaklukan wilayah ini terus dilakukan mulai dari masa Umayyah, Abbasiyah, sampai pada masa kekuasaan Turki Usmani. Penaklukan itu dilaksanakan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Al-Fatih Sultan ketujuh daulah Utsmani. Muhammad Al-Fatih merupakan seorang pemimpin islam yang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik, strategi peperangan yang baik dan diakui oleh kebanyakan orang, beliau sukses memimpin umat islam menuju puncak kejayaan dan peradaban islam pada masanya. Penelitian ini membahas: Biografi Sultan Muhammad Al-Fatih, Gambaran Umum Konstantinopel, Strategi Militer Sultan Muhammad Al-Fatih dalam upaya penaklukan Konstantinopel serta dampak penaklukkannya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, serta menggunakan metode penelitian Studi kepustakaan (Library Research) yaitu suatu cara pengumpulan data diperpustakaan, dengan menggunakan Buku, Karya Ilmiah, Jurnal dan Artikel lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil kajian menjelaskan bahwa Muhammad al-Fatih sejak kecil menunjukkan kecerdasan dengan menguasai berbagai bidang seperti bahasa, sejarah, militer dan sains, hal itu dibuktikan dengan ide cemerlang yang tertuang dalam strategi perangnya hingga dapat menaklukkan kota konstantinopel yang kondisi pertahanannya sangat kuat dan berlapis. Dampak dari penaklukan kota adidaya ini menjadikan agama dan budaya islam menyebar diseluruh bagian barat. Dibuktikan dengan Muhammad Al-Fatih langsung mengubah gereja megah Aya Shofia untuk dialihfungsikan menjadi masjid dan mengganti nama kota menjadi Islam Bul yang berarti kota Islam