DAKWAH DALAM MEMBENTUK IDENTITAS SOSIAL MASYARAKAT DI ERA DINAMIKA BUDAYA DAN GLOBALISASI

Abstrak

Dakwah memiliki peran yang signifikan dalam membentuk identitas sosial masyarakat, terutama dalam menghadapi dinamika budaya dan globalisasi. Dalam masyarakat yang semakin majemuk dan terhubung secara global, dakwah tidak hanya berfungsi sebagai penyampaian ajaran agama, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial. Pokok permasalahan dalam kajian ini adalah bagaimana dakwah dapat mempengaruhi identitas sosial masyarakat di tengah perubahan sosial dan budaya yang pesat. Rumusan masalahnya adalah bagaimana strategi dakwah yang adaptif dapat merespons tantangan sosial budaya dan menguatkan identitas sosial masyarakat. Studi ini menerapkan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi pustaka untuk menelaah bagaimana prinsip-prinsip dakwah yang terdapat dalam Q.S. An-Nahl: 125 diterapkan, yaitu hikmah, mau’izhah hasanah, dan mujadalah dalam konteks modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa dakwah yang disampaikan dengan pendekatan yang bijaksana, penuh kasih sayang, dan berbasis dialog memiliki kemampuan untuk memperkuat kesadaran sosial, menciptakan tatanan sosial yang lebih inklusif, dan menjaga keadilan sosial. Dakwah yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya dapat memperkuat identitas sosial masyarakat tanpa mengesampingkan nilai-nilai agama