MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOKOH-TOKOH PERUMUSAN DASAR NEGARA DENGAN MODEL MAKE A MATCH BERBASIS PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING PADA PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS V SDS ST. PETRUS
Kata Kunci:
Hasil belajar, Tokoh Perumusan Dasar Negara, Model Make A Match, Cuturally Responsive TeachingAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mengenal tokoh-tokoh perumusan dasar negara dan tokoh-tokoh daerah yang mengemban nilai luhur pancasila dalam Pendidikan Pancasila di SDS St Petrus Medan, Kecamatan Medan Johor Kota Medan, dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match berbasis pendektan Cuturally Responsive Teaching. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pendekatan yang digunakan dengan dua siklus, meliputi fase perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data diperoleh melalui ujian tertulis dan dianalisis untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencapaian akademik siswa setelah menerapkan model Make A Match. Pada siklus I, 100% siswa mencapai ketuntasan pendidikan dengan rata-rata 90, sementara persentase siswa di siklus II ketuntasan meningkat menjadi dengan nilai minimal 90. Model ini berhasil meningkatkan pemahaman materi siswa dan mendorong penerapan dalam rutinitas sehari-hari. Model Make A Match berbasis pendektan Cuturally Responsive Teaching terbukti efektif dengan keterlibatan aktif siswa, interaksi antar siswa, dan unsur permainan. Namun, perlu memperhatikan kebutuhan siswa untuk menjaga efektivitasnya. Kesimpulannya, model ini efektif dalam meningkatkan kemampuan untuk belajar tentang materi tokoh perumusan dasar negara, memberikan rekomendasi untuk pendidik dan institusi pendidikan untuk menerapkannya. Disarankan untuk memperhatikan pemahaman siswa, kerjasama antara pendidik, pengelola sekolah, dan orang tua, serta uji validasi model pembelajaran