KARAKTER PEMIMPIN IDEAL MENURUT AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir al-Mishbah dan Tafsir Hidayatul Qur'an)

Abstrak

Kepemimpinan merupakan aspek fundamental dalam kehidupan berbangsa dan beragama. Namun, krisis integritas dan moral dalam praktik kepemimpinan kontemporer menimbulkan urgensi untuk merumuskan kembali standar ideal kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter pemimpin ideal dalam perspektif Al-Qur’an dengan menelaah tiga ayat utama, yaitu QS. Ali Imran: 159, QS. An- Nisa’: 58, dan QS. Shad: 26. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis komparatif (muqaran) terhadap dua karya tafsir kontemporer: Tafsir al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Hidayatul Qur’an karya KH. Afifuddin Dimyathi. Hasil kajian menunjukkan bahwa karakter pemimpin ideal menurut Al-Qur’an meliputi sifat lemah lembut, kemampuan bermusyawarah, keadilan, amanah, serta keteguhan dalam menghindari hawa nafsu. Quraish Shihab menafsirkan ayat-ayat tersebut melalui pendekatan linguistik dan kontekstual dengan metode tahlili dan corak adabi ijtima’i, sedangkan Afifuddin Dimyathi menggunakan pendekatan ijmali dengan penekanan pada penafsiran bil ma’tsur. Meskipun berbeda dari segi metodologi, keduanya menekankan pentingnya integritas moral, spiritual, dan tanggung jawab sosial dalam kepemimpinan Islam. Penelitian ini merekomendasikan agar nilai-nilai kepemimpinan Qur’ani sebagaimana tercermin dalam ayat-ayat tersebut dijadikan pijakan dalam pembentukan karakter pemimpin yang kontekstual dan responsif terhadap tantangan zaman