PENYIDIKAN ATAS TINDAK PIDANA CYBERBULLYING TERHADAP ANAK DI SEKOLEН WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

Abstrak

Cyberbullying atau perundungan daring terhadap anak di sekolah telah menjadi fenomena yang semakin marak di era digital ini, termasuk di Kabupaten Sleman. Keberadaan media sosial dan teknologi yang mudah diakses oleh siswa di sekolah menambah kompleksitas masalah ini, mengingat banyak kasus cyberbullying yang terjadi di luar pengawasan sekolah. Fenomena ini menimbulkan dampak psikologis yang signifikan bagi korban, serta menghadirkan tantangan dalam penegakan hukum dan penyidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena cyberbullying di kalangan siswa sekolah, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam penanganan kasus cyberbullying di wilayah Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap siswa, guru, orang tua, dan aparat kepolisian setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying sering kali terjadi karena kurangnya pemahaman siswa mengenai dampak dari perundungan daring, serta rendahnya pengawasan terhadap penggunaan teknologi di sekolah. Selain itu, korban sering kali enggan melapor karena rasa takut dan malu, sementara aparat penegak hukum kesulitan dalam menyelidiki kasus ini akibat identitas pelaku yang anonim dan bukti yang sulit ditemukan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, seperti sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum, untuk menangani kasus cyberbullying secara lebih efektif dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak di sekolah.