PERAN ADVOKAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN MILITER PENDEKATAN INSTITUSIONAL DAN ETIKA PROFESI

Abstrak

Peran advokat dalam menyelesaikan sengketa hukum dalam sistem peradilan militer dikaji dengan mengkaji dua aspek utama: pendekatan kelembagaan dan etika profesi. Peradilan militer memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri dibandingkan peradilan umum, sehingga membutuhkan peran advokat yang memahami konteks hukum militer sekaligus menjunjung tinggi kode etik profesi. Penelitian ini menganalisis bagaimana advokat berfungsi sebagai pembela hak dan kepentingan klien dalam sistem peradilan militer yang ketat dan formal. Pendekatan kelembagaan mengkaji hubungan kelembagaan antara advokat, pengadilan militer, dan pihak terkait lainnya, serta aturan yang mengatur prosedur penyelesaian sengketa. Sementara itu, pendekatan etika profesi menekankan pentingnya integritas, independensi, dan tanggung jawab moral advokat dalam menjalankan tugasnya secara profesional tanpa mengabaikan nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tinjauan pustaka dan wawancara mendalam untuk menggambarkan praktik dan tantangan yang dihadapi advokat di bidang ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penyelesaian sengketa dalam peradilan militer sangat bergantung pada sinergi antara penguasaan aspek hukum formal dan komitmen terhadap etika profesi sebagai pilar keadilan dalam militer. Temuan-temuan ini menjadi dasar rekomendasi untuk meningkatkan kapasitas dan pengawasan advokat dalam peradilan militer.