PENGARUH FINTECH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG: STUDI KASUS KENYA DAN INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengaruh teknologi finansial (fintech) terhadap pertumbuhan ekonomi di negara berkembang, dengan fokus pada Kenya dan Indonesia selama periode 2016-2023. Menggunakan analisis data panel dan metode komparatif, penelitian ini menginvestigasi hubungan antara penetrasi fintech dan indikator pertumbuhan ekonomi di kedua negara. Studi ini memanfaatkan data dari berbagai sumber, termasuk Bank Dunia, IMF, dan bank sentral nasional, menganalisis volume transaksi digital, pengguna aktif fintech, dan investasi fintech. Temuan menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara adopsi fintech dan pertumbuhan ekonomi di kedua negara, dengan Indonesia menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi di daerah perkotaan sementara Kenya menunjukkan penetrasi yang lebih kuat di daerah pedesaan. Penelitian mengidentifikasi tiga saluran utama dimana fintech mempengaruhi pertumbuhan ekonomi: peningkatan inklusi keuangan, peningkatan efisiensi transaksi, dan stimulasi inovasi. Tantangan utama meliputi keterbatasan infrastruktur digital, kesenjangan literasi keuangan, dan pengembangan kerangka regulasi. Studi ini merekomendasikan pendekatan kebijakan komprehensif yang berfokus pada investasi infrastruktur digital, peningkatan literasi keuangan, dan kerangka regulasi yang adaptif untuk mendukung pengembangan ekosistem fintech yang berkelanjutan di negara berkembang