MITIGASI BENCANA PASCA COVID-19: PEMBERDAYAAN SOSIAL-EKONOMI BERBASIS MASYARAKAT DI DESA BATUR, BALI

Penulis

  • Andrew Alexander Panjaitan Universitas Sahid Jakarta Penulis
  • Anggara Damar Radyastama Universitas Sahid Jakarta Penulis
  • Muhamad Adnan Putra Ramadhan Universitas Sahid Jakarta Penulis
  • Ryan Cindrakusuma Universitas Sahid Jakarta Penulis
  • Erick Rifano Zulfi Universitas Sahid Jakarta Penulis
  • Marningot Tua Natalis Situmorang Universitas Sahid Jakarta Penulis

Kata Kunci:

Bali, Covid-19, Ketangguhan Masyarakat, Mitigasi Bencana, Pemulihan

Abstrak

Pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan pada ketangguhan sosial dan ekonomi Desa Batur, Bali, yang bergantung pada pariwisata. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketangguhan masyarakat Desa Batur dalam menghadapi kerentanan serta mengidentifikasi faktor-faktor pemulihan pasca-pandemi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kerangka analisis didasarkan pada teori kerentanan, konsep ketangguhan dan modal sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan sosial tercermin dari meningkatnya pengangguran dan menurunnya pendapatan masyarakat. Dari sisi ekonomi, ketergantungan pada sektor pariwisata menyebabkan kerentanan yang mendalam. Masyarakat dan perangkat desa meresponsnya dengan tiga inisiatif utama. Pertama, penguatan solidaritas sosial melalui gotong royong, seperti program 'Masyarakat Bantu Masyarakat'. Kedua, diversifikasi ekonomi melalui pengembangan produk lokal. Ketiga, pengelolaan potensi desa berbasis lingkungan, termasuk program 'Sampah Tukar Uang' yang meningkatkan pendapatan warga dan kebersihan lingkungan. Temuan utama penelitian ini mencakup: pertama, gotong royong memperkuat solidaritas sosial; kedua, diversifikasi ekonomi mengurangi ketergantungan pada pariwisata; ketiga, pengelolaan berbasis lingkungan menciptakan pemulihan sosial-ekonomi yang lebih kuat; keempat, inisiatif perangkat desa dalam pemanfaatan dana desa memperkuat stabilitas sosial dan ekonomi. Ketangguhan masyarakat tercermin dari kemampuan beradaptasi, bertahan, dan bertransformasi menghadapi krisis COVID-19.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-01