ANALISIS FENOMENOLOGIS PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Kata Kunci:
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, Transparansi, Akuntabilitas, Laporan Keuangan, Fenomenologi, Etika BisnisAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari secara menyeluruh bagaimana prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) diterapkan dan sejauh mana penerapan prinsip-prinsip ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Kualitas informasi keuangan yang diberikan kepada pemangku kepentingan ditentukan oleh transparansi dan akuntabilitas. Ada keyakinan bahwa penerapan GCG yang efektif dapat mengurangi praktik manipulasi data keuangan, meningkatkan kepercayaan investor, dan meningkatkan legitimasi perusahaan di mata publik. Namun, dalam kenyataannya, sebagian besar perusahaan tidak dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkelanjutan. Ini seringkali disebabkan oleh pengawasan internal yang lemah, dominasi kepentingan pemegang saham mayoritas, dan rendahnya integritas manajemen. Studi ini mengeksplorasi pengalaman subjektif para pelaku korporasi terkait penerapan GCG dalam proses pelaporan keuangan melalui pendekatan kualitatif dan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara menyeluruh dengan delapan informan utama direktur keuangan, kepala audit internal, komisaris independen, dan staf manajemen risiko dari berbagai perusahaan non-keuangan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebagai bagian dari analisis data, metode interpretatif fenomenologis digunakan untuk menemukan topik utama yang berasal dari pengalaman dan persepsi informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GCG meningkatkan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan melalui komite audit yang aktif, peran dewan komisaris yang independen, dan proses pengambilan keputusan yang transparan. Selain itu, komitmen pimpinan terhadap prinsip moral, budaya organisasi yang mendukung transparansi, dan pengawasan. Selain itu, pengawasan eksternal, budaya perusahaan yang transparan, dan prinsip etika yang dipegang oleh pimpinan adalah faktor penting dalam memastikan pelaporan keuangan yang akurat. Penelitian ini menemukan bahwa GCG tidak hanya merupakan alat tata kelola formal, tetapi juga berfungsi sebagai mekanisme kontrol etis yang mempengaruhi bagaimana organisasi bertindak dalam mengelola informasi keuangan. Hasilnya diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi manajemen bisnis dengan memperkuat struktur dan mekanisme GCG. Selain itu, hasil ini dapat berfungsi sebagai referensi akademik untuk mengembangkan pendekatan kualitatif untuk menilai efektivitas tata kelola perusahaan dalam konteks pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel.