Optimalisasi Peran Intelijen Dalam Penanggulangan Potensi Ancaman Terorisme Maritim Di Selat Malaka
Kata Kunci:
Peredaran Uang Palsu, Strategi Pencegahan, InflasiAbstrak
Peristiwa penyerangan menara kembar World Trade Center di New York (9/11) membuat ancaman serangan teroris yang menyasar sektor maritim mendapat perhatian yang cukup besar. Sebagian besar kekhawatiran mengenai serangan teroris maritim di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir terfokus pada bagian selatan Selat Malaka dan Singapura. Meskipun hingga saat ini belum pernah terjadi terorisme maritim di Selat Malaka, namun tidak menyingkirkan potensi ancamannya. Indonesia sebagai negara kepulauan, membutuhkan intelijen dan kerjasama intelijen maritim, khususnya dalam penanggulangan terorisme maritim. Penelitian ini akan mengkaji tentang optimalisasi peran intelijen dalam menghadapi ancaman terorisme maritim di Selat Malaka. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ancaman terorisme maritim di Selat Malaka disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ekonomi, politik, dan letak geografis. Adapun peranan intelijen di antaranya melakukan pengumpulan informasi yang akurat dan terpercaya, melakukan analisis intelijen yang tepat, dan memberikan peringatan dini terhadap ancaman yang muncul. Selain itu, intelijen juga perlu memperkuat kerjasama dengan mitra intelijen nasional dan internasional untuk meningkatkan kemampuan intelijen dalam menghadapi potensi ancaman terorisme maritim di Selat Malaka