Optimalisasi Proses Orientasi Kerja, Kajian Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Transisi PPPK Tenaga Guru Di NTB

Abstrak

Manajemen SDM adalah suatu proses yang mencakup menilai kebutuhan sumber daya manusia, memilih orang yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya tersebut untuk memberikan intensif dan tugas yang optimal. Yaitu banyaknya guru yang mengeluh terkait dengan tempat mereka mengajar dikarenakan adanya beda budaya-budaya yang dianut disekolah lama dengan sekolah yang baru. Serta guru harus bisa menerima kebikaan-kebijakan yang yang berlaku disekolah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kaulitatif dengan tekhnik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan beberapa PPPK Fungsional Guru. Adapun tujuan penelitian ini untuk meneliti tentang orientasi yang dilakukan oleh lembaga sekolah dalam memperkenalkan PPPK Tenaga Guru dengan lingkungan, budaya sekolah, serta kebijaka-kebijakan yang di anut dilembaga sekolah tersebut. Dalam penelitian terdahulu mengungkapkan adanya dampak orientasi terhadap pegawai atau karyawan, semakin bagus orientasi yang diadakan oleh organsiasi semakin baik pegawai untuk menerima segala resiko yang ada diorganisasasi tersebut. Sedangkan dalam penelitian ini orientai sangat penting dilakukan untuk mengatasi guru-guru baru yang diangkat melalui PPPK Tenaga Guru dari sekolah lama kesekolah baru. Adanya Beberapa guru mengalami kesulitan memahami dengan jelas harapan dan tugas yang di emban sehingga tugas dan tidak sesuai dengan ekspetasi sebelum masuk ditempat baru. Guru-guru mengeluh belum sepenuhnya memahami budaya sekolah, norma-norma, dan nilai yang berlaku, Kurangnya interaksi sosial dengan guru-guru yang lain sehingga mempengaruhi kenyamanan disekolah tersebut, Perubahan lingkungan kerja yang cepat dapat membuat guru kesulitan beradaptasi. Orientasi kerja yang dilakukan yaitu untuk memperkenalkan Guru terhadap ruang lingkup sekolah serta tugas-tugas dan budaya yang ada disekolah tersebut untuk mengoptimalkan sejauh mana guru-guru bisa menerima budaya serta kegiatan-kegiatan yang ada ditempat baru seperti, cara mengajar yang berbeda, kebijakan disekolah dan bisa beradaptasi dengan guru-guru yang lain