Analisis Budaya Perilaku Safety Perawat Di Salah Satu Rumah Sakit Mojokerto
Kata Kunci:
Budaya Keselamatan, Perawat, Alat Pelindung Diri (APD), Pelatihan Keselamatan, Beban Kerja, Lingkungan Kerja, Dukungan ManajemenAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis budaya perilaku keselamatan perawat di salah satu Rumah Sakit Mojokerto, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan prosedur keselamatan dan dampaknya terhadap keselamatan pasien serta tenaga kesehatan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mencakup wawancara mendalam dengan perawat dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun rumah sakit telah menetapkan kebijakan keselamatan, terdapat kesenjangan signifikan antara kebijakan dan praktik sehari-hari, terutama terkait dengan dukungan manajemen, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), frekuensi dan relevansi pelatihan keselamatan, serta pengaruh beban kerja dan kondisi lingkungan kerja. Dukungan manajemen yang tidak konsisten, masalah kenyamanan dan ketersediaan APD, pelatihan keselamatan yang kurang relevan, serta beban kerja yang tinggi menjadi tantangan utama dalam penerapan budaya keselamatan. Selain itu, kondisi lingkungan kerja dan tantangan dalam situasi darurat turut mempengaruhi kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan terintegrasi yang melibatkan peningkatan dukungan manajemen, perbaikan fasilitas, penyesuaian pelatihan, dan pengelolaan beban kerja untuk memperbaiki budaya keselamatan di rumah sakit.