PENGARUH LAJU INFLASI DAN INVESTASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI SUMATERA BARAT
Kata Kunci:
Inflasi, Investasi , Pendapatan Asli DaerahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Laju Inflasi dan Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sumatera Barat selama periode 1994-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan melalui uji asumsi klasik, termasuk uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi, serta regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil uji normalitas menunjukkan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.085, yang menunjukkan distribusi normal. Uji multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance untuk variabel X1 dan X2 masing-masing 0.771, serta VIF di bawah 10, menandakan tidak ada multikolinearitas. Uji heteroskedastisitas menunjukkan nilai signifikansi X1 (0.383) dan X2 (0.797) ≥ 0.05, yang berarti tidak ada heteroskedastisitas. Uji autokorelasi menunjukkan tidak adanya masalah autokorelasi. Analisis regresi linear berganda menghasilkan konstanta sebesar 769009975.255 dengan koefisien untuk Laju Inflasi (X1) sebesar 751938.61 dan Investasi PMDN (X2) sebesar 575.060. Uji t menunjukkan bahwa kedua variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD. Uji simultan (F) menunjukkan pengaruh signifikan dari Laju Inflasi dan Investasi PMDN terhadap PAD. Nilai R² sebesar 61.7% menunjukkan bahwa kedua variabel ini mempengaruhi PAD, sementara sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan inflasi yang stabil dan peningkatan investasi PMDN untuk meningkatkan PAD.