SEJARAH TATA KELOLA ZAKAT DARI MASA KE MASA: DARI SISTEM TRADISIONAL HINGGA MODERN

Abstrak

Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, telah memainkan peran yang sangat penting dalam sistem ekonomi Islam, terutama dalam mendistribusikan kekayaan kepada mereka yang membutuhkan. Tata kelola zakat mengalami perkembangan yang signifikan dari masa ke masa, mulai dari sistem yang sederhana pada masa Nabi Muhammad SAW hingga sistem yang lebih modern dan terorganisir di era kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah perkembangan tata kelola zakat dari masa ke masa, mulai dari masa Nabi Muhammad SAW, melalui era kekhalifahan, hingga masa modern. Penelitian ini juga akan membahas faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi perubahan dalam pengelolaan zakat, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di era digital dan profesional saat ini. Pada masa Nabi Muhammad SAW, zakat dikelola secara langsung oleh pemerintah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad sendiri, dengan distribusi yang mengacu pada delapan asnaf yang telah ditetapkan. Setelah itu, pada masa Khulafa' al-Rasyidin, pengelolaan zakat semakin terstruktur, dengan penunjukan petugas amil zakat di berbagai wilayah. Pada periode Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, zakat mulai dikelola dengan lebih formal melalui lembaga-lembaga pemerintahan yang bertugas mengawasi pengumpulan dan distribusinya. Selama masa kolonial, pengelolaan zakat banyak terabaikan, namun setelah kemerdekaan, banyak negara Muslim menghidupkan kembali peran zakat melalui pembentukan lembaga-lembaga zakat resmi. Di era modern, pengelolaan zakat telah mengalami transformasi besar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sistem manajemen yang lebih canggih. Lembaga-lembaga zakat kini mengelola pengumpulan dan distribusi zakat dengan lebih profesional dan transparan. Meskipun ada banyak kemajuan, tantangan seperti kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang zakat, serta distribusi yang tidak selalu tepat sasaran, tetap menjadi masalah yang perlu diatasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun pengelolaan zakat di dunia Islam telah berkembang pesat, masih ada banyak peluang untuk meningkatkan efektivitasnya, terutama dengan pemanfaatan teknologi dan peningkatan kesadaran di kalangan umat Islam. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pentingnya tata kelola zakat yang efisien untuk mendukung pembangunan ekonomi umat Islam