ANALISIS PERAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETENI MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM: STUDI DI DESA SIOLIP KABUPATEN PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA

Penulis

  • M.Miftah Nazwan Hamiz Universitas Negeri Islam Sjech M. Djamil. Djambek Bukittinggi Penulis
  • Indika Juang Putra Universitas Negeri Islam Sjech M. Djamil. Djambek Bukittinggi Penulis
  • Endri Yenti Universitas Negeri Islam Sjech M. Djamil. Djambek Bukittinggi Penulis
  • Aidil Alfin Universitas Negeri Islam Sjech M. Djamil. Djambek Bukittinggi Penulis

Kata Kunci:

Kesejahteraan Petani, Perkebunan Kelapa Sawit , Perspektif Ekonomi Islam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perkebunan kelapa sawit dalam meningkatkan kesejahteraan petani menurut perspektif ekonomi isalam, dengan studi kasus di Desa Siolip, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Desa Siolip merupakan wilayah agraris dengan lebih dari separuh penduduknya bekerja sebagai petani kelapa sawit. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap lima informan petani lokal. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkebunan kelapa sawit memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama dalam hal pendapatan dan pemenuhan kebutuhan dasar. Petani mampu membiayai pendidikan anak hingga jenjang perguruan tinggi serta meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan keluarga. Namun, tantangan berupa fluktuasi harga, keterbatasan modal, dan minimnya pelatihan teknis masih menjadi hambatan bagi pengembangan usaha tani yang berkelanjutan. Di sisi lain, dampak negatif terhadap lingkungan seperti penurunan kualitas udara, degradasi tanah, dan perubahan iklim lokal juga teridentifikasi sebagai konsekuensi dari ekspansi lahan sawit. Dalam perspektif ekonomi Islam, kegiatan pertanian kelapa sawit memberikan manfaat mashlahah yang mencakup pemenuhan aspek material dan spiritual petani. Aktivitas ini menunjukkan nilai keadilan, keberkahan, dan tanggung jawab sosial yang sejalan dengan prinsip maqashid syariah. Oleh karena itu, pengelolaan perkebunan sawit perlu diselaraskan dengan nilai-nilai Islam serta prinsip keberlanjutan agar dapat mendorong kesejahteraan yang komprehensif dan berkelanjutan

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-01