Model Kolaborasi Keypartner Pemasaran Online Coffee Roastery Sabee Kopi

Abstrak

Mencermati keberadaan usaha warung kopi modern atau yang dikenal dengan Coffee Shop beberapa tahun belakangan ini di Kota Medan begitu geliatnya. Keberadaan usaha Coffee Shop juga berhubungan dengan usaha Coffee Roastery, yaitu sebuah usaha yang mengolah grean bean yang diperoleh dari petani kopi yang kemudian melalui serangkaian proses produksi menjadi biji kopi sangrai. Keberadaan Coffee Shop dan Coffee Roastery di Kota Medan juga didukung dengan ketersediaan bahan baku berupa biji kopi yang dihasilkan di beberapa Kabupaten Kota yang ada di Propinsi Sumatera Utara. Usaha Coffee Roastery melibatkan beberapa partners yang dalam kegiatan usahanya menemukan kendala salah satunya di bidang pemasaran, yang kemudian kendala tersebut akan diatasi dengan melakukan kolaborasi Keypartners melalui pemasaran online. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dilakukan pada usaha Coffee Roastery “Sabee Kupie” yang terletak di Kota Medan, data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan FGD (Focus Group Discussion) dan wawancara dengan narasumber (Keypartners Sabee Kupie), blok Keypartners diperoleh dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan BMC (Bussines Model Canvas) pada usaha Coffee Roastery Sabee Kupie. Diperoleh informasi bahwa Keypartners Coffee Roastery Sabee Kupie adalah : Petani Kopi, Reseller, Koperasi, Coffee Shop, kendala yang dihadapi masing - masing Keypartners Sabee Kupie adalah sulitnya menemukan pembeli langsung, sulitnya memenuhi permintaan pasar karena keterbatasan alat, adanya tengkulak kopi.