EFEKTIFITAS PENGGUNAAN GOOGLE DRIVE DALAM DIGITALISASI ARSIP PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI
Kata Kunci:
Implementasi, Pendapatan Asli Desa, Desa Wisata, Desa Bakas, Pariwisata, Penduduk LokalAbstrak
Pelaksanaan penetapan desa wisata di desa bakas belum berjalan dengan baik. Dilihat dari rendahnya taraf ekonomi masyarakat desa bakas yang tidak sesuai dengan tujuan dari ditetapkannya desa wisata bakas. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peranan Desa Bakas dalam pembangunan desa wisata Bakas, apa saja faktor pendukung dan penghambat, serta upaya yang dilakukan Desa Bakas dalam mengatasi faktor penghambat dalam pembangunan desa wisata ini. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan ini adalah kualitatif dengan pendekatan deduktif serta teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Implementasi Pembangunan Desa Wisata Di Desa Bakas oleh Pemerintah Desa Bakas sudah dilaksanakan bersama Kelompok Sadar Wisata, masyarakat desa dan Dinas terkait, tetapi masih perlu mengoptimalkan komponen penunjang pariwisata seperti aspek komunikasi sebagian masyarakat belum memahami mengenai pembangunan accessibility dan attractions serta komponen lain yang menjadi penghambat pembangunan ini. Penulis menarik kesimpulan bahwa dalam pembangunan desa wisata Bakas telah dilaksanakan seluruh pihak terkait namun hasilnya masih belum optimal karena adanya beberapa permasalahan seperti dana/modal pembangunan desa wisata, sumber daya manusia, sarana prasarana, aksebilitas, transportasi dan dampak pandemi Covid-19 sehingga perlunya kegiatan kerjasama dengan pihak luar dan belum diberlakukannya Perdes pungutan desa untuk dapat meningkatkan pendapatan asli desa Bakas