TOLERANSI BERAGAMA SEBAGAI LANDASAN ETIS PENYELESAIAN KONFLIK DAN EKSTREMISME

Penulis

  • Khairul Fadli Rambe UIN Imam Bonjol Padang Penulis
  • Saima Wanita UIN Imam Bonjol Padang Penulis

Kata Kunci:

Toleransi Beragama, Kemajemukan, Umat Beragama, Konflik

Abstrak

Moderasi beragama kerap sekali menjadi buah bibir yang rancu dalam pemaknaannya dan berakibat salah dalam praktiknya. Berlabuh dari hal demikian untuk mengantisipasi, penulis mengubah sebutannya dengan toleransi beragama. Toleransi beragama menjadi bagian salah satu alat dalam menjaga eksistensi keberagaman antar-umat beragama untuk menunjukkan sikap penyatuan atas keberlangsungan kehidupan bersosial. Kemajemukan dalam ras, budaya dan tradisi menjadi suatu keadaan yang tidak dapat dipungkiri dan akan selalu melekat pada bangsa ini, termasuk juga kepada agama yang merupakan simbol keyakinan. Sebuah keberagaman di satu sisi dapat menjadi keistimewaan tersendiri, namun di sisi lain juga dapat menjadi sumber potensi terjadinya konflik di kalangan masyarakat sosial. Tulisan ini akan mengangkat uraian indikator mengenai ketimpangan dalam implikasi pada sikap toleransi beragama yang menjadi topik perbincangan hangat pada saat ini. Dengan melalui metode penelitian bersifat kualitatif empiris dan pendekatan fenomenologi, yang fokus pada kajian empiris berdasarkan proses dan perspektif subjek yang diteliti. Hasil menunjukkan, bahwa toleransi beragama yang terakomodir dapat mencegah terjadinya konflik dan ektremisme di kalangan masyarakat dengan melalui solusi sebagaimana yang ditawarkan dalam tulisan ini

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01