TRADISI MASYARAKAT MENGHADAPI PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN AGAMA: ANALISIS HUKUM ADAT DAN DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT NGAWEN, GUNUNGKIDUL

Penulis

  • Fahmi Dwi Payana Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta Penulis
  • Muh Kurniawan BW Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta Penulis
  • Sulistyowati Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta Penulis
  • Aditya Fajri Kurnia Pradana Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta Penulis

Kata Kunci:

Etnografi, Perceraian, Pengadilan Agama

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan pasangan suami istri di Kecamatan Ngawen yang bercerai secara agama di luar Pengadilan Agama, serta mencari solusi yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif- deskriptif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, wawancara dengan pegawai kecamatan, kelurahan, dan warga yang bercerai, serta observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Ngawen mendorong terciptanya rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Jika perceraian tidak dapat dihindari, masyarakat menekankan pentingnya pengesahan perceraian melalui Pengadilan Agama untuk menjamin hak-hak pasangan yang bercerai

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-01