PELAKSANAAN SANKSI BAGI PELAKU ZINA DI KECAMATAN SELUMA SELATAN KABUPATEN SELUMA BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ADAT

Penulis

  • Tiara Bayulisma Lorita Universitas Bengkulu Penulis
  • Laora Evana Universitas Bengkulu Penulis
  • Yoza Jupika Universitas Bengkulu Penulis
  • Herlambang Universitas Bengkulu Penulis
  • Wevy Efticha Universitas Bengkulu Penulis

Kata Kunci:

Sanksi Adat, Hukum Pidana Adat, Efektivitas Penegakan Hukum

Abstrak

Rumusan masalah 1). Apa saja sanksi adat yang diberlakukan terhadap pelaku zina di Kabupaten Seluma Selatan dan bagaimana cara penerapannya? 2). Bagaimana keefektifitasan hukum pidana adat terhadap pelaku zina di Kabupaten Seluma Selatan dibandingkan dengan hukum pidana nasional?. Tujuan dilakukannya penelitian ini :1). Untuk mengetahui sanksi apa saja yang dapat di terapkah terhadap pelaku zina di Kabupaten Seluma Selatan dan bagaimana cara penerapannya. 2) Untuk mengetahui keefektivitasan hukum pidana adat terhadap pelaku zina di Kabupaten Seluma Selatan di bandingkan dengan hukum pidana nasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penggumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa : respon masyarakat terhadap pelaku zina di Kabupaten Seluma Selatan, penelitian ini menunjukkan bahwa sanksi adat istiadat yang dibuat oleh tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Seluma Selatan sebagai berikut : pertama, pelaku zina ditetapkan denda. Kedua, denda tersebut digunakan untuk membeli ayam kampung jantan, kemudian dibuat jambar (nasi kuning dengan ayam kampung yang telah di olah yang diletakan di atasnya). Ketiga jambar tersebut diserahkan kepada ketua adat dan dimakan bersama dengan warga desa yang menjadi bentuk pertanggung jawaban dari sanksi sosial. Keempat kemasalahan dan kemanfaatan diberlakukan sanksinya termasuk efektif karna semenjak dilaaksanakannya sanksi tersebut telah menggurangi angka pelaku zina.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-01