PENERAPAN SANKSI HUKUM ADAT BASUH DUSUN SUKU PASEMAH PADANG GUCI HULU TERHADAP PERBUATAN LAKI- LAKI MEMBUAT GAWI DENGAN GADIS ATAU JANDA (BERZINA)

Penulis

  • Jiren Setiawan Universitas Bengkulu Penulis
  • Andri Shalihin Universitas Bengkulu Penulis
  • Frendi Arnando Panjaitan Universitas Bengkulu Penulis
  • Muhammad Pahday Universitas Bengkulu Penulis
  • Erika Shahwa Universitas Bengkulu Penulis
  • Sonia Ivana Barus Universitas Bengkulu Penulis

Kata Kunci:

Zina, Hukum, Adat

Abstrak

Berzina atau yang di sebut dengan perbuatan laki-laki membuat gawi dengan gadis atau janda (berzina) menurut hukum adat Pasemah di Padang Guci Hulu sudah sangat sering di jumpai dalam kalangan masyarakat adat. Penelitian ini bertujuan agar perbuatan zina dapat berkurang dan Masyaraka mengetahui apa akibat dari perbuatan zina dilihat dari sanksi yang berlaku. Metode penelitian yang di lakukan adalah wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini adalah ketua adat, warga yang melakukan perbuatan zina, warga korban, dan warga yang pernah menjadi saksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya aturan adat yang mengatur tentang perbuatan zina menurut hukum adat pasemah di padang guci hulu namun masih ada kekurangan terkait subjek, masih kurang jelas siapa saja yang dapat di kenakan perbuatan zina serta prosedur dan pencegahan yang belum terlaksana secara tegas

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-01