EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT UNDANG UNDANG NO 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Abstrak

Penelitian ini membahas peraturan normatif tentang hak warga negara asing untuk memiliki bagian dari bangunan apartemen di Indonesia dan Malaysia. Melalui metode penelitian hukum normatif dengan perspektif komparatif, penelitian ini akan mengkaji beberapa undang-undang dan peraturan utama tentang kepemilikan properti vertikal oleh orang asing di negara-negara yang menjadi sampel. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa Indonesia menerapkan hak asosiasi dengan pembatasan kepemilikan dalam bentuk hak pakai, sementara Malaysia lebih akomodatif dengan memberikan hak milik dan hak pakai dengan pembatasan nilai dan lokasi. Kedua perbedaan tersebut mencerminkan dua filosofi hukum yang berbeda, yang pertama adalah perlindungan nasional Indonesia dan yang kedua adalah stimulasi aktif FDI di Malaysia. Makalah ini menguraikan rekomendasi reformasi kebijakan yang akan meningkatkan daya tarik FDI ke Indonesia tanpa mengorbankan kedaulatan nasional.