ANALISIS PRODUKSI GAS METANA PADA UPTD TPA MANGGAR SERTA PEMANFAATANNYA UNTUK RUMAH TANGGA DI KELURAHAN MANGGAR KOTA BALIKPAPAN
Kata Kunci:
Gas Metana, Konsumsi, Produksi, Bahan Baku, Tenaga Kerja, Modal PeralatanAbstrak
Gas metana, hasil dari dekomposisi sampah organik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global, namun juga memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi gas metana di UPTD TPA Manggar, Kota Balikpapan, serta dampaknya terhadap konsumsi gas metana rumah tangga. Data yang digunakan mencakup periode triwulan 2019–2023, meliputi volume sampah (m³), jam kerja tenaga kerja (jam), biaya untuk peralatan utama (rupiah), volume produksi gas metana (m³), dan konsumsi gas metana rumah tangga (m³). Penelitian menggunakan metode Two-Stage Least Squares (2SLS) untuk mengatasi endogenitas antara variabel produksi dan konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume bahan baku berpengaruh positif terhadap produksi gas metana, di mana peningkatan bahan baku meningkatkan produksi. Namun, jumlah jam kerja tenaga kerja tidak signifikan terhadap produksi, sementara modal peralatan menunjukkan pengaruh negatif, mengindikasikan potensi penurunan produksi seiring peningkatan biaya peralatan. Produksi gas metana secara signifikan berdampak positif terhadap konsumsi rumah tangga, mengindikasikan bahwa peningkatan produksi akan mendorong pemanfaatan gas metana di sektor rumah tangga.