IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAMPUNG WISATA

Penulis

  • Rita Rahmawati Universitas Djuanda Bogor Penulis
  • Hidayat Universitas Djuanda Bogor Penulis

Kata Kunci:

Implementasi Kebijakan, Kampung Wisata, Kota Bogor

Abstrak

Hidayat, D.2221115. Program Magister Administrasi Publik, Sekolah Pascasarjana Universitas Djuanda Bogor, 2024. Implementasi Kebijakan Kampung Wisata di Kota Bogor. Pembimbing I: Dr. Hj. Rita Rahmawati, Dra., M. Si.; Pembimbing II: Dr. Rusliandy, S.STP., ME., M.Si. Kampung Wisata merupakan salah satu upaya pembangunan kepariwisataan berbasis masyarakat. Berbagai jenis pariwisata ditawarkan oleh setiap daerah, namun masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Implementasi Kebijakan Kampung Wisata di Kota Bogor yang pelaksanaan pengelolaannya oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dengan pengawasan langsung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling terdiri dari Pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Lurah Mulyaharja, Lurah Babakan Pasar, Lurah Cibuluh, Lurah Sindangsari, Lurah Situgede, Lurah Rancamaya, Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan masyarakat di sekitar Kampung Wisata. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mengikuti langkah-langkah analisis Van Meter  dan Van Horn dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan teori Van Meter  dan Van Horn  tentang implementasi kebijakan publik, ditemukan bahwa implementasi kebijakan kampung wisata menunjukkan dampak yang positif terhadap kehidupan ekonomi maupun sosial masyarakat kampong wisata, meskipun masih belum merata dan kurangnya dukungan sumber daya. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor berusaha mengoptimalkan implementasi dengan melibatkan berbagai pihak, tetapi sosialisasi kebijakan masih perlu ditingkatkan. Dari segi lingkungan implementasi, terdapat komitmen yang kuat dari pelaksana dan dukungan regulasi dari pemerintah daerah. Secara umum, komitmen dan respon pelaksana dalam pengelolaan kampong wisata sudah baik, tetapi masih diperlukan peningkatan koordinasi dan penataan kebijakan yang lebih baik dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dari pada kampong wisata.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-01