ANALISIS FAKTOR PENYEBAB FINANCIAL DISTRESS PADA PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK

Abstrak

Kebangkrutan merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan, termasuk Garuda Indonesia. Garuda Indonesia adalah perusahaan transportasi besar. Namun, kondisi keuangannya tidak sebaik kelihatannya. Berdasarkan data yang dihimpun, Garuda Indonesia memiliki beberapa permasalahan terkait likuiditas, leverage, dan profitabilitas. Jika perusahaan tidak menyadari permasalahan ini, situasinya hanya akan bertambah buruk. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, leverage dan profitabilitas terhadap financial distress Garuda Indonesia (GIAA), dengan harapan perusahaan dapat mengambil langkah serius untuk memperbaiki keadaan keuangannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Sampel penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan GIAA dari triwulan I tahun 2012 sampai dengan triwulan IV tahun 2019 dan menggunakan purposive judgement sampling sebagai metode pengambilan sampelnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress GIAA dipengaruhi oleh likuiditas, sedangkan profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Implikasi dari penelitian ini adalah perusahaan saat ini harus mengelola asetnya yang berupa pesawat terbang, karena aset tersebut dapat menimbulkan biaya yang lebih besar jika perusahaan tidak dapat mengelolanya dengan bijak.