PENGARUH VARIASI WAKTU PENUNDAAN PADA PEMERIKSAAN KALIUM DENGAN SAMPEL PLASMA HEPARIN

Abstrak

Pemeriksaan elektrolit salah satunya kalium adalah jenis pemeriksaan yang sering diminta oleh para klinisi guna membantu menegakkan diagnosis suatu penyakit. Terkadang terdapat kondisi ketidaksesuaian hasil pemeriksaan elektrolit kalium dengan kondisi klinis pasien. Ketidaksesuaian kondisi ini disebabkan banyak faktor, salah satunya pada tahapan pra analitik yaitu terjadi penundaan pemeriksaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi waktu penundaan pada pemeriksaan kalium dengan sampel plasma heparin. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dimana penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu penundaan pada pemeriksaan kalium dengan sampel plasma heparin selama 0 jam, ditunda selama 3 jam dan 5 jam. Jenis sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel plasma heparin. Pada penelitian ini menggunakan metode ISE (Ion Selective Electrode). Hasil penelitian berdasarkan analisa data uji One Way Annova menunjukkan p value sebesar 0,520 yang berarti > α (0,05), sehingga tidak terdapat pengaruh dari ketiga variasi waktu penundaan pada pemeriksaan kalium dengan sampel plasma heparin. Pengujian dilanjutkan dengan uji LSD, sampel ditunda selama 3 jam p value sebesar 0,666 dan sampel ditunda 5 jam p value sebesar 0,260 yang berarti > α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh variasi waktu penundaan pada pemeriksaan kalium dengan sampel plasma heparin selama 0 jam, dengan ditunda selama 3 jam, dan 5 jam pada suhu 7oC, yang disebabkan oleh antikoagulan heparin dapat menetralisir aktivitas thrombin, sehingga plasma heparin dapat direkomendasikan untuk digunakan sebagai sampel pemeriksaan kalium.