PENGARUH EDUKASI POLA HIDUP SEHAT DALAM SPIRITUAL ISLAM TERHADAP PENGETAHUAN DAN SELF EFIKASI PASIEN HIPERTENSI

Abstrak

Hipertensi dapat dicegah dengan mengendalikan perilaku berisiko seperti merokok, diet yang tidak sehat seperti kurang konsumsi sayur dan buah serta konsumsi gula, garam dan lemak berlebihan, obesitas, kurang aktifitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi pola hidup sehat dalam Spiritual Islam terhadap pengetahuan dan self efikasi pasien hipertensi di RSPAD Gatot Soebroto. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental dengan sampel yaitu 35 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Paired Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pasien hipertensi yang melakukan edukasi pola hidup sehat dalam Spiritual Islam berjenis kelamin perempuan (60%), berusia 36-50 tahun (57%), berpendidikan SMA (57%) dan memiliki profesi sebagai ibu rumah tangga/tidak bekerja (57%). Mayoritas pasien hipertensi sebelum dilakukan pemberian edukasi pola hidup sehat dalam spiritual Islam memiliki pengetahuan yang kurang baik (88%) dan sesudah pemberian edukasi pola hidup sehat dalam spiritual Islam memiliki pengetahuan yang baik (80%). Mayoritas pasien hipertensi sebelum dilakukan pemberian edukasi pola hidup sehat dalam spiritual Islam memiliki self efikasi yang kurang baik (86%) dan sesudah pemberian edukasi pola hidup sehat dalam spiritual Islam memiliki self efikasi yang kurang baik (77%). Berdasarkan uji t dependent, didapatkan nilai t hitung 14,018 dengan p-value sebesar 0,000. Terlihat bahwa p-value 0,001 < (0,05), maka keputusan uji adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh secara bermakna pengetahuan dan self efikasi pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah pemberian edukasi pola hidup sehat dalam spiritual Islam. Bagi Rumah sakit untuk aspek spiritual perlu diaplikasikan edukasi dan perlunya pelatihan secara khusus