HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN READMISSION TU2BERCULOSIS DI KECAMATAN WANGGARASI KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

Penulis

  • Ayu Dwisant Universitas Negeri Gorontalo Penulis
  • Zulkifli B Pomalango Universitas Negeri Gorontalo Penulis
  • Ibrahim Suleman Universitas Negeri Gorontalo Penulis

Kata Kunci:

Kepatuhan Minum Obat, Readmission, Tuberculosis

Abstrak

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang dapat dicegah dan biasanya dapat disembuhkan. Namun pada tahun 2023, TB mungkin kembali menjadi penyebab utama kematian di dunia akibat satu agen infeksi, setelah 3 tahun digantikan oleh penyakit virus corona (COVID-19), dan menyebabkan kematian hampir dua kali lebih banyak daripada HIV/AIDS. TB disebabkan oleh bacillus Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar ketika orang yang sakit TB mengeluarkan bakteri ke udara (misalnya dengan batuk). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan kepatuhan minum obat dengan Readmission Tuberculosis Paru di kecamatan Wanggarasi Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan populasi seluruh pasien TB di Kecamatan Wanggarasi yang terdata sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2024 yang tercatat sebanyak 42 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode Non-Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Teknik ini dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai kriteria penelitian. Sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden. Variable yang dianalisis yaitu kepatuhan minum obat dan readmission. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan Readmission Tuberculosis (p>0,05), tingkat kekukatan hubungan (korelasi) antara variabel kepatuhan minum obat dengan readmission Tuberculosis adalah sangat lemah (0.002), angka koefisien bernilai positif 1, sehingga hubungan dua variabel tersebut bersifat searah dengan demikian dapat diartikan bahwa meskipun patuh minum obat maka tetap akan mengalami readmisi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan mengenai kepatuhan minum obat dengan readmission Tuberculosis di Kecamatan Wanggarasi

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-01