PENERAPAN BATUK EFEKTIF DENGAN METODE SPLITTING UNTUK MENGURANGI NYERI DAN RESIKO DEHISENSI PADA PASIEN POST OP LAPAROSKOPI APENDIKTOMI

Abstrak

Apendisitis akut merupakan peradangan akut pada apendiks vermiformis yang disebabkan oleh obstruksi lumen apendiks. Kondisi ini menjadi salah satu keadaan darurat bedah abdomen yang paling sering dijumpai. Apendisitis dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan, namun prevalensinya lebih tinggi pada laki-laki dengan perbandingan 1,3-1,6 kali lebih sering. Di RS X sendiri yang berlokasi pada Tangerang selatan BSD terdapat jumlah oerasi Laparaskopy Appendictomy sebesar 27 orang. Factor pemicu appendisitis ialah kurangnya konsumsi makanan yang berserat, bahan makanan, cara makanan itu diolah dan waktu makan yang tidak teratur, makanan yang dikonsumsi mengandung banyak karbohidrat. Tindakan laparaskopi merupakan salah satu tindakan yang dapat ddigunakan untuk mengobati appediksitis. Adapun kelebihan yang diberikan dari laparaskopi adalah luka yang lebih kecil dan penyembuhan luka yang lebih cepat namun tetap ada resiko komplikasi salah satunya dehisensi. Dehisensi adalah kondisi di mana terdapat kegagalan penyembuhan luka bedah yang menyebabkan terbukanya kembali tepi luka setelah tindakan pembedahan