PENERAPAN IMPLEMENTASI BATUK EFEKTIF PADA PASIEN PNEUMONIA
Kata Kunci:
Pneumonia, Bersihan Jalan Nafas, Batuk Efektif, ClappingAbstrak
Pneumonia adalah peradangan akut pada jaringan paru-paru yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah, ditandai dengan gejala batuk dan sesak napas yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan benda asing. Insiden pneumonia meningkat seiring bertambahnya usia. Batuk efektif adalah upaya maksimal untuk mengeluarkan dahak/lendir yang tersumbat di saluran pernapasan. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah clapping dan batuk efektif yang digunakan untuk mencoba membantu sekresi. Metode yang digunakan sebuah studi kasus dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Pengamatan dilakukan di rumah sakit X di Unit rawat Inap medikal terhadap dua responden. Pneumonia, usia dewasa, masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif, dan RR > 20x/menit adalah kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil observasi dan intervensi selama tiga kali 24 jam, kapasitas pasien untuk mengeluarkan dahak ditemukan membaik, yang dibuktikan dengan berkurangnya sesak napas dan membaiknya pemantauan tanda-tanda vital. Latihan batuk yang efektif dapat membantu pengeluaran dahak dan meningkatkan frekuensi pernapasan dalam batas normal, sesuai dengan temuan studi yang dilakukan pada kasus 1 dan 2. Untuk mempertahankan jalan napas yang paten, pasien perlu mendapatkan edukasi batuk efektif