ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. NK, POST SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI OLIGOHIDRAMNION DAN ANEMIA

Penulis

  • Nur Daesfi Ranscah Putri Universitas Syiah Kuala Penulis
  • Dewi Hermawati Universitas Syiah Kuala Penulis

Kata Kunci:

Sectio Caesarea, Oligohidramnion, Anemia

Abstrak

Oligohidramnion merupakan kondisi penurunan volume cairan ketuban yang dapat memicu tindakan Sectio caesarea dan meningkatkan risiko komplikasi, terutama bila disertai anemia. Kombinasi keduanya berdampak pada kesehatan ibu dan janin. WHO (2021) mencatat angka SC global sebesar 21%, dengan prevalensi 17,6% di Indonesia dan 22,22% di Provinsi Aceh. Di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, 2,75% kasus SC disebabkan oleh oligohidramnion. Studi kasus ini bertujuan mengevaluasi asuhan keperawatan pada Ny. NK post SC akibat oligohidramnion dengan anemia. Diagnosa meliputi nyeri akut, perfusi perifer tidak efektif, dan risiko infeksi. Intervensi berbasis evidence-based practice dilakukan melalui kombinasi terapi farmakologis (ketorolac 30 mg dan kaktrofen supp 2) dan nonfarmakologis berupa relaksasi Benson, relaksasi otot progresif, edukasi konsumsi buah naga, serta perawatan luka. Hasil menunjukkan nyeri teratasi, sementara perfusi perifer dan risiko infeksi menunjukkan perbaikan sebagian. Disarankan agar tenaga kesehatan mengombinasikan terapi farmakologis dan nonfarmakologis dalam penatalaksanaan nyeri serta menganjurkan konsumsi buah naga untuk mendukung peningkatan hemoglobin pada ibu anemia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-01