HUBUNGAN PENGETAHUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUMMEDIS (ATLM) TERHADAP KEPATUHAN PELAKSANAANPEMANTAPAN MUTU INTERNAL PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

Penulis

  • I Putu Krisna Dinata Stikes Wira Medika Bali Penulis
  • Putu Ayu Parwati Stikes Wira Medika Bali Penulis
  • M. Adreng Pamungkas Stikes Wira Medika Bali Penulis

Kata Kunci:

Karakteristik, Diabetes Melitus

Abstrak

Dalam meningkatkan mutu laboratorium dalam pemeriksaan hematokrit diperlukan pemantapan mutu internal yang baik. Salah satu cara untuk menjaga mutu adalah dengan tingkat pengetahuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan pelaksanaan pemantapan mutu internal pemeriksaan hematokrit di 5 (lima) Laboratorium Fasyankes di wilayah Kota Denpasar, Bali. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional analitik cross-sectional. Sampel penelitian yaitu ATLM di 5 (lima) Fasyankes di wilayah kota Denpasar sebanyak 31 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan metode observasi untuk mengukur tingkat kepatuhan. Hasil analisa data menunjukkan p value sebesar 0.000 (<0,05) dan nilai korelasi sebesar 0.653. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara pemantapan mutu internal dengan tingkat pengetahuan dengan nilai korelasi sempurna dimana semakin mendekati 1.00 maka semakin baik hubungan antara kedua variabel. Hasil mengindikasikan bahwa tingkat pengetahuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) dengan kepatuhan pelaksanaan pemantapan mutu internal pemeriksaan hematokrit di 5 (lima) Laboratorium Fasyankes di wilayah Kota Denpasar memiliki hubungan yang signifikan, dilihat dari pengetahuan dan tingkat pendidikan dari masing-masing responden. Semakin banyak pengetahuan seseorang maka perilakunya akan semakin baik dimana salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan menikuti pendidikan formal, nonformal, dan juga dari pengalaman

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-01