MENGAPA TERDAPAT KEINGINAN KELUAR DARI TEMPAT KERJA?
Kata Kunci:
Beban kerja tinggi yang dirasakan, kepuasan gaji, keseimbangan kehidupan kerja, keamanan karier, dukungan organisasi, stigma pekerjaan, niat berpindah, kepuasan kerja, komitmen berkelanjutan, kelelahan kerjaAbstrak
Sebagai aset penting dalam organisasi, tantangan yang dihadapi oleh setiap organisasi adalah mempertahankan karyawan terbaiknya. Turnover karyawan yang terlalu tinggi dalam sebuah organisasi dapat memberikan kerugian yang cukup besar untuk organisasi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Perceived high workload, Salary Satisfaction, Work Life Balance, Career Security, Organizational Support dan Occupational Stigma terhadap Turnover Intention Karyawan Perusahaan yang bergerak di Industri Kimia. Dengan Job satisfaction, continuance commitment dan job burnout Sebagai Variabel Mediasi. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif pada 81 karyawan perusahaan yang bergerak di industri kimia dengan menggunakan teknik analisa SEM-PLS pada aplikasi SmartPLS. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa 11 dari 13 hipotesis diterima dimana ditemukan salary satisfaction ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap continuance commitment. Selain itu ditemukan juga bahwa salary satisfaction, work life balance, career security dan organizational support memiliki pengaruh positif terhadap job satisfaction. Job satisfaction dan job burnout sendiri ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap continuance commitment dan occupational stigma memiliki pengaruh positif terhadap job burnout, Job satisfaction, continuance commitment memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention sementara job burnout memiliki pengaruh positif terhadap turnover intention