PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BAAMBOOZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS VB SDN 060827 MEDAN T.A 2024/2025
Kata Kunci:
Baamboozle, Motivasi Belajar, Pembelajaran Interaktif, Pendidikan Pancasila, Siswa SDAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa kelas VB SDN 060827 Medan dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Proses belajar mengajar terkesan membosankan karena banyak siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Penggunaan Baamboozle, sebuah platform kuis berbasis permainan interaktif, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan menginspirasi bagi siswa. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dengan menggunakan observasi, survei motivasi belajar, dan dokumentasi untuk menyusun data, yang kemudian kami evaluasi secara deskriptif. Siklus pertama merupakan saat Baamboozle mulai menunjukkan hasil yang maksimal. Sebelum dilakukan intervensi, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 64,53, yang masih tergolong sedang; meskipun demikian, sebagian kecil siswa memiliki tingkat motivasi yang sangat rendah. Namun, rata-rata motivasi meningkat menjadi 79,6 setelah belajar dengan Baamboozle. Siswa yang tidak bersemangat di awal pembelajaran juga mulai memperhatikan, lebih banyak bertanya dan menjawab pertanyaan, serta berpartisipasi secara aktif. Skor di semua bidang, termasuk rata-rata, maksimum, dan minimum, meningkat. Skor siswa pada skala motivasi meningkat dari 50 menjadi 70 untuk yang paling tidak termotivasi dan 80 menjadi 88 untuk yang paling termotivasi. Siswa bekerja sama dalam kelompok dan saling menyemangati, yang menghasilkan iklim kelas yang lebih baik, pembelajaran yang lebih aktif, dan hubungan yang lebih baik di antara siswa. Siswa juga tidak memberikan komentar negatif tentang kelas tersebut; mereka mengatakan bahwa pengajarannya sekarang jauh lebih menarik dan memikat. Peserta studi melaporkan tingkat keinginan belajar yang jauh lebih tinggi setelah menggunakan media Baamboozle. Bahkan dalam topik yang secara tradisional tidak menarik seperti Pendidikan Pancasila, gaya Baamboozle yang ringan dan partisipatif dapat menjadi alat yang ampuh untuk menarik perhatian siswa