DIALOGUE OF PROPHET IBRAHIM AND HIS FATHER IN SURAH MARYAM VERSES 41-48 (MODEL OF DA'WAH BASED ON TENDERNESS AND LOGICAL ARGUMENTATION)

Penulis

  • Azizatul Munawaroh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Penulis
  • Nasrulloh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Penulis
  • Fakhrurrozi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Penulis

Kata Kunci:

Nabi Ibrahim, Surah Maryam, Dakwah, Kelembutan, Penalaran Logis

Abstrak

Perumusan strategi dakwah yang efektif telah menjadi kebutuhan yang semakin kritis dalam menyikapi kompleksitas dinamika sosial-keagamaan kontemporer. Penelitian ini mengkaji interaksi dialogis antara Nabi Ibrahim dan ayahnya sebagaimana didokumentasikan dalam Surah Maryam (ayat 41-48), dengan penekanan pada pembangunan model dakwah yang dicirikan oleh kelembutan dan persuasi rasional. Dengan memanfaatkan metodologi kualitatif- deskriptif yang dikombinasikan dengan analisis tafsir tematik, penelitian ini menyelidiki fitur linguistik dan argumentatif yang tertanam dalam wacana Al-Qur'an. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan Nabi Ibrahim dicirikan oleh pidato yang penuh hormat, kecerdasan emosional, dan argumentasi rasional yang koheren. Strategi retorikanya mengintegrasikan kasih sayang dan akal untuk menarik dimensi emosional dan intelektual lawan bicaranya. Penelitian ini lebih lanjut menunjukkan bahwa pendekatan semacam itu tidak hanya selaras dengan prinsip-prinsip dakwah Al-Qur'an tetapi juga menawarkan relevansi yang signifikan bagi praktik dakwah kontemporer, khususnya dalam membina komunikasi keagamaan yang inklusif dan non-konfrontatif. Oleh karena itu, metode dialogis Nabi memberikan kerangka kerja yang berharga bagi dakwah modern, yang mendorong keterlibatan rasional dan persuasi empatik dalam konteks sosial budaya yang beragam

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-01