PENGGUNAAN STATEGI DIFERENSIASI PROSES DALAM PROSES PEMBELAJARAN AGAMA DI SEKOLAH KATOLIK

Penulis

  • Yustina Ponglele Universitas Negeri Makassar Penulis
  • Citra Rosalyn Anwar Universitas Negeri Makassar Penulis

Kata Kunci:

Strategi, Diferensiasi, Pembelajaran, Agama Katolik

Abstrak

Pendidikan agama di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri Agama No. 16 Tahun 2010, menekankan pentingnya pendidikan agama sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh peserta didik. Dalam konteks sekolah Katolik, di mana kurikulum pendidikan agama Katolik menjadi fokus utama, keberagaman budaya dan agama di dalam kelas menjadi tantangan sekaligus peluang. Penelitian ini mengkaji penerapan strategi diferensiasi proses dalam pembelajaran agama di sekolah Katolik, yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam, termasuk siswa non-Katolik. Melalui pendekatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari ajaran agama mereka sendiri dan memahami ajaran agama lain, sehingga mereka dapat melihat kesamaan nilai-nilai universal yang diajarkan oleh berbagai agama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pembagian siswa ke dalam kelompok berdasarkan agama yang dianut, di mana mereka mencari dan mempresentasikan materi terkait ajaran agama masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diferensiasi proses tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama Katolik, tetapi juga membangun rasa saling menghargai antar siswa dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, pendidikan agama di sekolah Katolik dapat berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-01