DINAMIKA KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) TERHADAP STABILITAS POLITIK DAN EKONOMI INDONESIA: STUDI HISTORIS DARI ORDE BARU HINGGA REFORMASI
Kata Kunci:
Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Orde baru, ReformasiAbstrak
Penelitian ini mengkaji dinamika korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta dampaknya terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia dari era Orde Baru hingga Reformasi. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana praktik KKN yang meluas dan sistemik pada masa Orde Baru berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan ekonomi, serta bagaimana reformasi berupaya mengatasi tantangan tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis perubahan karakteristik KKN dan implikasinya terhadap tata kelola pemerintahan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian kualitatif dengan pendekatan historis dan analisis data sekunder dari laporan KPK, literatur akademik, serta dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era Orde Baru, KKN terstruktur dan melibatkan elit politik serta kroni, yang menyebabkan kerusakan sistemik dan ketimpangan ekonomi. Reformasi membawa desentralisasi dan upaya pemberantasan KKN, namun praktik tersebut tetap meluas karena lemahnya struktur pengawasan dan integritas moral pejabat. Kesimpulannya, KKN menjadi faktor utama yang menghambat stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, meskipun reformasi telah mendorong perbaikan tata kelola. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya penguatan institusi anti- korupsi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan untuk mewujudkan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan