MAXIM VIOLATIONS MADE BY HIGH-SCORING AND LOW-SCORING TEST TAKERS IN ROSS IELTS ACADEMY YOUTUBE CHANNEL

Penulis

  • Ni Luh Made Christina Dewita Sari Universitas Udayana Penulis
  • Ni Ketut Widhiarcani Matradewi Universitas Udayana Penulis
  • Ni Ketut Alit Ida Setianingsih Universitas Udayana Penulis

Kata Kunci:

Pragmatik, Prinsip Kooperatif, Pelanggaran Maksim, IELTS, Peserta Tes, Kemampuan Berbicara, Skor Rendah

Abstrak

Studi ini terutama difokuskan pada analisis pelanggaran maksim yang dilakukan oleh peserta tes dengan skor rendah dan tinggi dalam Video Tes Latihan Berbicara IELTS dari saluran YouTube Ross IELTS Academy. Studi ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dan analisis konten untuk memeriksa ucapan yang ditranskripsi dari empat peserta tes; dua dengan skor rendah (Band 5.0 dan 5.5) dan dua dengan skor tinggi (Band 8.0 dan 9.0), dengan menggunakan Prinsip Kooperatif Grice (1975) sebagai kerangka teoritis. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis maksim yang dilanggar dan menentukan maksim mana yang sering dilanggar. Temuan menunjukkan bahwa pelanggaran keempat maksim tersebut ada. Pelanggaran yang paling sering terjadi adalah Maksim Cara, yang mencapai 52,5% dari semua pelanggaran. Ini diikuti oleh Maksim Kuantitas (22,5%), Maksim Relevansi (17,5%), dan Maksim Kualitas (7,5%). Pelanggaran-pelanggaran ini, terutama pelanggaran Manner, ditemukan sering terjadi dan umum di antara kandidat dengan skor rendah, yang berkorelasi langsung dengan skor band mereka yang lebih rendah. Sebaliknya, kandidat dengan skor tinggi menunjukkan pelanggaran yang sangat sedikit dan ringan, yang menegaskan peran penting kompetensi pragmatik dalam mencapai skor IELTS yang tinggi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-01