PENGEMBANGAN MEDIA ROLLER ALPHABET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK A DITAMAN KANAK KANAK AISYAH BUSTANUL ATHFALAMPANG KURANJI

Abstrak

Masalah penelitian ini yaitu anak kelompok A belum bisa mengenali huruf abjad,belum bisa mengenali huruf pada nama sendiri, dan minimnya media pembelajaran khususnya media pengenalan huruf Di Taman Kanak-kanak Aisyah Bustanul Athfal Ampang Kuranji. Sehingga perlu roller alphabet dilakukan pengembangan media untuk kemampuan mengenal huruf. Tujuan penelitan adalah untuk mengetahui upaya guru dalam pengembangan media terhadap kemampuan mengenal huruf, faktor dan kendala guru dalam pengembangan media roller alphabet. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tempat penelitian di TK Asiyah mei 2025 selama 3 kali pertemuan Waktu penelitian di mulai rabu, 14 Mei 2025 s/d Jumat 16 Mei 2025. Instrumen penelitian obsevasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data yaitu data primer 2 orang guru, 20 peserta didik dan media roller alphabet dan data sekunder biodata peserta didik, teknik keabsahan data di mulai reducation, data display, dan conclusion drawing/verification. Teknik teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian pengembangan media roller alphabet terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A dari huruf abjad a-z. (1) Upaya guru dalam pengembangan media roller yaitu (a) Alat dan bahan, guru sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat roller alphabet sebelum mengajar dikelas. Menyiapkan gunting, karton, lem, dan huruf abjad yang sudah di print. (b) Cara pembuatan roller alphabet, gunting karton mejadi bulat, lalu tempel kan huruf abjad ditepi lingkaran karton tersebut secara berurutan dari a-z, lalu tenga lingkaran karton dikasih lubang untuk di berikan menempel kan jarum ditengah lingkaran. (2) Kendala yaitu keterbatasan kompetensi guru, terbatasnya sarana dan prasarana, minimnya dukungan dari lembaga dan orang tua, keterbatasan waktu guru, dan perbedaan kemampuan anak dalam mengenal huruf. 3) Faktor pendorong yaitu kompetensi guru, adanya kebutuhan pembelajaran yang inovatif dan kreatif, dukungan sarana dan prasarana sekolah, partisipasi dan dukungan dari orang tua, dan adanya pelatihan atau workshop media pembelajaran