HUMANISASI PEMBELAJARAN PAI DI MI AL KHOIRIYAH KOTA METRO: STRATEGI EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT DAN KARAKTER ISLAMI SISWA BROKEN HOME
Kata Kunci:
Humanisasi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Siswa Broken Home, Karakter Islami, MI Al KhoiriyahAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi humanisasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pendekatan yang efektif dalam meningkatkan semangat belajar dan pembentukan karakter Islami peserta didik yang berasal dari keluarga broken home di MI Al Khoiriyah Kota Metro. Anak-anak dengan latar belakang keluarga tidak utuh cenderung mengalami permasalahan psikososial, seperti rendahnya motivasi belajar, perasaan tidak aman (insecure) terhadap kondisi keluarga, dan kesulitan dalam menjalin relasi sosial yang sehat. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap proses internalisasi nilai-nilai keagamaan dan pencapaian akademik mereka di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI yang terdiri dari guru Al-qur’an hadis, fikih dan akidah akhlak, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran di MI Al Khoiriyah Kota Metro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis pendekatan humanistik, yang mencakup empati, keteladanan (uswah hasanah), dialog terbuka, serta penguatan nilai-nilai kasih sayang dalam Islam (rahmah), mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, suportif, dan bermakna bagi siswa broken home. Guru PAI berperan penting tidak hanya sebagai fasilitator pembelajaran, tetapi juga sebagai pembimbing emosional dan figur pengganti dalam membangun stabilitas psikologis siswa. Humanisasi pembelajaran PAI terbukti tidak hanya meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran, tetapi juga mendukung pembentukan karakter Islami yang lebih kokoh, terutama pada siswa yang secara emosional rentan. Temuan ini mengindikasikan perlunya integrasi pendekatan humanistik secara sistematis dalam pembelajaran PAI sebagai upaya solutif dan transformatif untuk menjawab kebutuhan peserta didik dengan latar belakang keluarga broken home di lingkungan madrasah




