PENGARUH KATA SERAPAN BELANDA DALAM BAHASA INDONESIA
Kata Kunci:
Kata Serapan, Bahasa Belanda, Pengaruh Colonial, Perkembangan Bahasa, Adaptasi LinguistikAbstrak
Perkembangan bahasa Indonesia merupakan hasil dari proses panjang yang dipengaruhi oleh berbagai bahasa asing, terutama bahasa Belanda, akibat kolonialisme yang berlangsung selama lebih dari tiga abad. Pengaruh bahasa Belanda sangat dominan dalam berbagai aspek, khususnya dalam ranah pemerintahan, hukum, dan teknologi, sehingga banyak kosakata dari bahasa tersebut masih digunakan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kata serapan dari bahasa Belanda masuk ke dalam bahasa Indonesia, bagaimana proses adaptasinya berlangsung, serta sejauh mana pengaruhnya terhadap bahasa Indonesia modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis teks historis. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku sejarah, kamus, serta literatur akademik yang relevan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata serapan dari bahasa Belanda mengalami berbagai bentuk penyesuaian, baik dari segi fonologi, ejaan, maupun makna, agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Beberapa kata tetap mempertahankan bentuk aslinya, sementara yang lain mengalami perubahan dalam pelafalan dan makna. Selain itu, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa meskipun pengaruh bahasa Inggris semakin besar dalam perkembangan bahasa Indonesia, kosakata serapan dari bahasa Belanda masih memiliki peran yang signifikan, terutama dalam komunikasi sehari-hari dan istilah teknis. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan lebih lanjut mengenai interaksi bahasa serta warisan linguistik kolonial yang masih bertahan dalam bahasa Indonesia hingga saat ini.Perkembangan bahasa Indonesia merupakan hasil dari proses panjang yang dipengaruhi oleh berbagai bahasa asing, terutama bahasa Belanda, akibat kolonialisme yang berlangsung selama lebih dari tiga abad. Pengaruh bahasa Belanda sangat dominan dalam berbagai aspek, khususnya dalam ranah pemerintahan, hukum, dan teknologi, sehingga banyak kosakata dari bahasa tersebut masih digunakan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kata serapan dari bahasa Belanda masuk ke dalam bahasa Indonesia, bagaimana proses adaptasinya berlangsung, serta sejauh mana pengaruhnya terhadap bahasa Indonesia modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis teks historis. Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk buku sejarah, kamus, serta literatur akademik yang relevan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata serapan dari bahasa Belanda mengalami berbagai bentuk penyesuaian, baik dari segi fonologi, ejaan, maupun makna, agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Beberapa kata tetap mempertahankan bentuk aslinya, sementara yang lain mengalami perubahan dalam pelafalan dan makna. Selain itu, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa meskipun pengaruh bahasa Inggris semakin besar dalam perkembangan bahasa Indonesia, kosakata serapan dari bahasa Belanda masih memiliki peran yang signifikan, terutama dalam komunikasi sehari-hari dan istilah teknis. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan wawasan lebih lanjut mengenai interaksi bahasa serta warisan linguistik kolonial yang masih bertahan dalam bahasa Indonesia hingga saat ini.