PROGRAM ANTI BULLIYING DI SMAN 1 ANDONG

Abstrak

Tujuan penelitian ini membahas Program Anti Bullying di SMA Negeri 1 Andong sebagai bagian dari inisiatif sekolah ramah anak. Kekerasan terhadap anak, terutama dalam bentuk bullying di sekolah, memiliki dampak serius pada kesejahteraan fisik dan mental mereka. Program ini muncul sebagai respon terhadap meningkatnya kasus bullying, yang mencapai 1.138 kasus pada tahun 2023 menurut data KPAI. SMA Negeri 1 Andong mengimplementasikan program ini dengan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, yang aktif melibatkan guru, tenaga kependidikan, dan komite sekolah. Metode penelitian kualitatif ini melibatkan wawancara dan observasi terhadap tim tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini melibatkan sosialisasi, edukasi, dan kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif. Selain itu, kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan peran aktif anak sebagai pelopor dan pelapor bullying juga diterapkan. Meskipun program ini menghadapi tantangan, seperti ketidaknyamanan siswa untuk melapor, evaluasi setiap semester dilakukan untuk perbaikan berkelanjutan. Mekanisme penanganan kasus bullying melibatkan tim pengaduan dan analisis masalah untuk menentukan tindakan yang tepat, baik melalui penyelesaian internal maupun rujukan ke pihak eksternal. Dengan demikian, Program Anti Bullying di SMA Negeri 1 Andong menjadi langkah proaktif yang relevan dalam mengatasi permasalahan kekerasan di lingkungan sekolah