KEMANDIRIAN PADA ANAK TUNA GANDA DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA SKH ELMYRA SHANUM SERANG
Kata Kunci:
KemandirianAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat ADL (Activity Daily Living) dan aktivitas akademik anak anak tunaganda yang ada di SKH Elmyra Shanum dalam hal kemandirian. Kemandirian merupakan kemampuan untuk bertindak dan tidak bergantung pada oran lain. Subjek penelitian ini adalah murid tuna ganda,baik itu antara gabungan tunawicara, tunarungu ataupun tuna netra, atau ketiganya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa ada beberapa kemandirian yang terlihat pada anak-anak tunaganda di SKH Elmyra Shanum meliputi kemandirian pada aspek kemandirian pada aspek tingkah laku, kemandirian pada aspek nilai, dan kemandirian pada aspek sosial. Kemandirian bertingkah laku adalah kemampuan individu dalam membuat keputusan tanpa bergantung pada orang lain dan mampu bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi pilihannya. Selain itu individu memiliki kemandirian bertingkah laku jika pada suatu situasi dirinya dapat mengubah pendapat dan saran orang lain di waktu yang tepat, mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaiannya sendiri serta mampu membuat keputusan akhir dalam bertingkah laku. Kemandirian nilai adalah kemampuan individu dalam memaknai nilainilai yang berkembang di lingkungannya baik nilai dalam politik, ideology dan agama. Kemandirian nilai akan berkembang jika individu telah memiliki kemandirian emosional serta tingkah laku yang baik. Perkembangan kemandirian nilai pun juga terbagi dalam tiga aspek yaitu kemampuan berpikir abstrak, mampu berfikir dengan menggunakan dasar keyakinan serta mampu menggunakan nilai-nilai individu sendiri menurut keyakinannya, bukan dari sistem nilai yang diturunkan baik melalui orangtuanya atau orang-orang yang lebih tua darinya.Aspek sosial merupakan hubungan dengan masyarakat, kemampuan melakukan interaksi dengan masyarakat dan target kontribusi dengan sesama kehidupan. Kehidupan sosial sangat penting agar hidup menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Kita tidak bisa hidup tanpa interaksi dengan lingkungan dan sesama kehidupan. Dalam mencapai pemenuhan aspek kepentingan sosial adalah penting diperhatikan untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan. Hasil dari penelitian ini dibahas lebih lanjut dalam diskusi